Rabu, 30 September 2015

TUGAS AUDIT II TENTANG PEMERIKSAAN KAS DAN BANK


RESUME HASIL DISKUSI KELOMPOK 2
TENTANG PEMERIKSAAN KAS DAN BANK

 



OLEH
IDA CAHYA DINIARTI     (A1C113040)


 S1 AKUNTANSI REGULER SORE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2015










Ø  Pertanyaan Sesi Pertama :

1.      Heppy Fitriyan
Pertama, bagaimana bentuk dari Top Schedule yang dibuat oleh auditor  dalam memeriksa kas.  Kedua, jelaskan kembali dengan singkat kasus yang dipaparkanoleh pemateri agar mudah di pahami dan apa opini yang cocok untuk kasus tersebut?

    Jawaban :
                 Jawaban pertama dari kelompok 2, Top Schedule adalah bagian dari kertas yang mencakup schedule terinci yang disiapkan oleh aditor untuk mendukung angka-angka keuangan dalam laporan keuangan. Bentuk Top Schedule yang di paparkan oleh pemateri terdiri dari nama akun, kode akun, deskripsi akun, tujuan pemeriksaan, nomor urut, prosedur, asersi ( keberadaan dan keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian dan alokasi, penyajian dan pengungkapan ), tujuan sampling, cara sampling, tanggal pelaksanaan, pelaksana, dan kertas kerja pendukung.
                 Kedua, kelompok 2 menjelaskan kembali mengenai kasus tersebut dengan singkat, yaitu kasus tesebut mengungkap adanya kecurangan yang dilakukan oleh kepala BRI unit Tampung raya, Masril sebesar Rp1,6 miliar. Tommy, dkk sebagai auditor yang memeriksa BRI unit Tampung Raya yang menemukan kejanggalan pada neraca dan kas yang tidak sesuai. Dimana bukti transaksi dan fisik uangnya tidak ada.
Menurut kelompok 2, opini yang cocok diberikan oleh auditor mengenai kasus tersebut adalah wajar dengan pengecualian.

2.      Ida Cahya Diniarti
Bagaimana jika dalam suatu perusahaan terdapat kondisi dimana karyawan memegang dua jabatan atau rangkap jabatan, yakni mencatat transaksi dan yang memegang kas adalah orang yang sama. Bagaimana auditor menyikapi hal tersebut ?

Jawaban :
Jawaban dari kelompok 2 yaitu auditor memberikan saran kepada perusahaan (klien), untuk merekrut pegawai yang baru. Sehingga terdapat pemihasahan jabatan antara yang mencatat transaksi dengan yang memegang kas. Sehingga tidak terjadi kecurangan.
Adapun tambahan dari Pak Wirawan (dosen mata kuliah Audit 2) mengenai masalah tersebut adalah auditor mengirim Manajemen Latter ke perusahaan (klien). Dimana Manajemen Latter merupakan cara auditor mengomunikasikan kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam pihak internal. Dalam kasus ini auditor memberikan saran kepada kliennya yaitu jika perusahaan memiliki banyak karyawan sebaiknya perusahaan tidak merekrut karyawan baru melainkan mengangkat salah satu karyawan yang mencacat atau pemegang uang. Sebaliknya jika perusahaan tidak mempunyai banyak karyawan maka dengan merekrut karyawan dari luar perusahaan.



3.      Ika Putri Fitri A.
Pertama, bagaimana bentuk ICQ dalam pemeriksaan kas dan bank. Kedua, bagaimana bentuk pengujian pengendalian dan substantif dalam audit kas dan bank ?
Jawaban :
Bentuk ICQ (Internal control questionnairies) Pengeluaran kas/bank

Client:
Y= ya T= tidak
TR= tidak relevan
Y
T
TR
1. Apakah seluruh pembayaran kecuali untuk pengisian dana kas kecil dilakukan dengan check?
2. Apakah semua check yang belum digunakan disimpan orang tertentu di tempat yang aman?
3. Apakah check digunakan menurut nomor urut?
4. Apakah semua check yang dibatalkan melekat pada buku check dan dirusak agar tidak dapat disalahgunakan?
5. Apakah check dilindungi terhadap pemalsuan tulisan?
6. Apakah kebijakan perusahaan?
6.1. Tidak memungknkan penandatanganan blangko check?
6.2. Menghindarkan mengeluarkan check tunai (tanpa atas nama)?
6.3. Tidak mengeluarkan check mundur?
7. Haruskah semua check:
8. Sebutkan batas jumlah yang dapat ditandatangani hanya seorang.
Jumlah : ........................................................
Yaitu oleh : ........................................................
9. Apakah penandatanganan check terpisah dari yang menyimpan uang kas dan pemegang buku?
10. Bila digunakan stempel, apakah disimpan oleh yang berhak menandatangani check?
11. Apakah setiap pembayaran didukung oleh bukti otentik yang telah diperiksa dan disetujui oleh orang lain dari yang menandatangani check dan diparaf?
12. Apakah semua bukti akan distempel “LUNAS” untuk menghindari pembayaran dua kali?
13. Apakah orang yang menyiapkan check terlepas dari:
13.1. Orang yang menandatangani check?
13.1. Pembayaran uang kas?
14. Bila perusahaan menerima check mundur dari langganan, check tersebut tidak pernah dibayarkan lagi kepada pihak ketiga?
15. Apakah rekonsiliasi bank:
16. Apakah rekening Koran langsung dikirim oleh bank kepada orang yang membuat rekonsiliasi?
17. Apakah deposit intransit (penyetoran ke bank yang belum tampak di rekening Koran), out standing check, interbank transfer dierhatikan dengan seksama pada saat rekonsiliasi?
18. Apakah kas kecil itu dana lainnya:
18.1. Dibina dengan imperest sistem?
18.2. Pengeluaran dibatasi dengan suatu jumlah yang tertentu? Sebutkan : ……………………
18.3. Besarnya dana yang di-review secara periodic?
18.4. Diawasi dengan cukup?
19. Bila seorang menguasai lebih dari satu kas, apakah dibina dan dibukukan secara terpisah?
20. Apakah bukti pengeluaran kas kecil :
20.1. Diperlukan untuk semua pembayaran?
20.2. Ditandatangani oleh yang melakukan pembayaran?
20.3. Ditandatangani oleh yang meriksa pembayaran?
20.4. Ditulis dengan tinta?
20.5. Jumlah kecuali dengan angka juga dieja dengan huruf?
20.6. Disetujui oleh pejabat yang berwenang?
21. Apakah secara berkala dilakukan kas opname secara mendadak?
22. Apakah pengisian kembali kas kecil dilakukan:
22.1. Dengan check?
22.2. Semua dokumen yang mendukung pembayaran dipesiksa?
23. Apakah pemberian uang muka harus distjui dengan yang berwenang?
24. Tidak terdapt bon gantung yang lama tidaj dipertanggung jawabkan?
A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan diatas:
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
B. Catatan lain:
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
C. Kesimpulan lain bank (baik, sedang, buruk)
D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya)



 

Kedua, pengujian pengendalian salah satu bentuknya dengan ICQ. Sedangkan pengujian substantif merupakan prosedur audit yang dirancang untuk menemukan kesalahan moneter yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan.



Ø  Pertanyaan Sesi kedua :

1.      Laksmining Puji Lestari
Apakah ada sistem dalam kas besar. Kalau ada bagaimana sistemnya ?

Jawaban :
Jawaban dari kelompok 2 yaitu tidak ada sistem dalam kas besar. Kas yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan perusahaan. Dan tambahan dari dosen, kas besar itu adalah uang perusahaan yang ada di Bank dalam bentuk giro, dan apabila ingin melakukan penarikan kas dengan menggunakan check.

2.      Anggia Septian Jauhari
Bagaimana jika dalam perusahaan terjadi suatu masalah dimana bendahara menggunakan kas sementara dan ketika ada pemeriksaan audit uang tersebut di kembalikan ? Lalu bagaimana auditor menyikapi masalah ini dan mengetahui adanya masalah tersebut ?

Jawaban :

Jawaban dari kelompok 2,  selama bendahara meminjam uang dalam jumlah wajar, hal tersebut dianggap tidak menjadi masalah karena tidak matrealitas. Tambahan dari Pak Wirawan cara auditor menyikapi masalah ini yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan secara mendadak agar mudah dilacak dan diketahui pegawai yang menggunakan kas tanpa sepengetahuan perusahaan.

3.      Lisa Marlia Abidano
Apakah perbedaan antara Top Schedule dengan Berita Acara pemeriksaan Audit kas dan bank?

Jawaban :
Iya, ada perbedaan antara Top Schedule dengan Berita Acara. Top Schedule adalah bagian dari kertas yang mencakup schedule terinci yang disiapkan oleh aditor untuk mendukung angka-angka keuangan dalam laporan keuangan. Bentuk Top Schedule yang di gambarkan oleh kelompok 2 terdiri dari nama akun, kode akun, deskripsi akun, tujuan pemeriksaan, nomor urut, prosedur, asersi ( keberadaan dan keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, penilaian dan alokasi, penyajian dan pengungkapan ), tujuan sampling, cara sampling, tanggal pelaksanaan, pelaksana, dan kertas kerja pendukung.
Sedangkan berita acara terdiri dari rincian-rincian perhitungan fisik kas perusahaan seperti jumlah uang kertas, jumlah uang logam dll.                

 













 

1 komentar:

  1. gioco digitale - stillcasino.com
    New York ボンズ カジノ New York Mobile Casino: No Deposit Bonus Codes 2021 | New York Mobile Casino 제왕카지노 | 100 Free gioco digitale Spins on No Deposit.

    BalasHapus